Motor sinkron adalah motor AC,
bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu. Motor ini
memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang
rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan
beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor.
Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering
digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.
Komponen utama motor sinkron adalah (Gambar 1):
·
Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan
motor induksi adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang
sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan magnit
rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau arus
DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci
pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet lainnya.
·
Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang
sebanding dengan frekwensi yang dipasok.
Motor ini berputar pada kecepatan
sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut (Parekh, 2003):
Ns = 120f/P
Dimana:
f = frekwensi dari pasokan frekwensi
P= jumlah kutub
No comments:
Post a Comment